Kemuliaan Sholat Tahajud

Rasulullah bersabda, "Barang siapa menjaga sholat tahajud dengan sungguh-sungguh, maka Allah memberinya sembilan kemuliaan, terdiri dari lima kemuliaan didunia dan empat di akhirat". Titik Kebangkitan Islam Kebangkitan Remaja ISLAM.

Jurusan FISIKA, Sejarah MIPA dan UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Ide untuk memiliki sebuah perguruan tinggi di Sumatera Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Diprakarsai oleh beberapa orang pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk membentuk "Panitia Fakultet Sumatera Selatan".

Transformator

Semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan manusia tergambar dari meningkanya penggunaan alat-alat modern atau elektronik. alat-alat modern atau elektronik ini seperti handphone, Air Conditioner(AC), televisi dan alat elektronika lainnya.

Selasa, 30 Juni 2015

Solusi Komputer/Laptop gak bisa muter musik

       Musik Player adalah software atau aplikasi yang mutlak digunakan perangkat elektronik yang menyediakan fitur nada. Fungsinya memutar nada dengan format .Mp3, Wav, dan segudang format lainnya. Mengingat kemajuan teknologi sekarang yang semakin pesat khususnya smartphone ataupun komputer pribadi, Musik player mutlak kita butuhkan untuk mewujudkan musik sebagai hiburan kita baik di waktu senggang atau kala penat menerpa.

      
        Perangkat dan sistem operasi yang digunakan menuntut software atau aplikasi yang berbeda pula. Tentu bukan karena mereka tidak ingin sama melainkankakn mesin alat-alat tersebut asal muasalnya berbeda alias bahasa mesinnya berbeda. Contohnya Perangkat Smartphone/tablet samsung tentu tidak bisa menggunakan software/aplikasi Nokia. begitu juga dengan sistem operasi, sistem operasi Windows tentu tidak bisa menggunakan software/aplikasi Android.
      
       Kali ini kita bagikan software/aplikasi musik player untuk perangkat komputer dengan sistem operasi windows. musik player untuk perangkat dan sistem operasi ini tergolong cukup banyak seperti Winamp, VLC, K-Lite, dan lainnya.

        Berdasarkan pengalaman saya, Musik Player yang responsif, enjoyable, dan oke punya serta langganan saya komputer pribadi saya adalah AIMP Musik Player, maka saya bagikan masternya dan silahkan update software tersebut setelah didownload untuk merasakan sensasi versi terbarunya. silahkan unduh and Enjoy :)

                                               4Shared  :  Unduh aimp_320

Apabila mengalami kesulitan penggunduhan atau mau request master lain. Silahkan Request di kolom komentar atau hubungi saya langsung.
Terimakasih :)

Nuzulul Qur'an : 17 atau 27 Ramadhan ?


       Seperti kita ketahui bahwa peringatan Nuzulul Qur’an di Indonesia sering diperingati pada 17 Ramadhan. Berbeda dengan peringatan Nuzulul Qur’an di beberapa Negara Arab. Sebagian besar negara Arab, hari turunnya al-Qur’an atau Nuzulul Qur’an diperingati pada malam 27 Ramadhan. Sementara di Indonesia diperingati pada 17 Ramadhan. Berikut penjelasan KH M. Ishaq Isfiroyini, salah seorang tokoh NU seperti yang dilansir dari nu.or.id.
  •  “Para ulama Arab sepakat, al-Qur’an turun pada tanggal 27 Ramadhan bertepatan dengan malam seribu bulan, lailatul qodar,” jelasnya saat memberikan taushiyah dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan oleh pimpinan ranting IPNU IPPNU Kranji, Kedungwuni, Pekalongan pada hari Kamis (25/7).
       Ishaq Isfiroyini menjelaskan mengenai kata “anzalna” dan “nazzala” (kami menurunkan) dalam al-Qur’an memberikan pemahaman bahwa pada malam 27 Ramadhan, Allah menurunkan ayat untuk pertama kali yang berbunyi “Iqra’…” (Surat al-Alaq) kepada Nabi Muhammad SAW. Sementara malam 17 Ramadhan dipahami sebagian ulama sebagai saat-saat di mana Nabi Muhammad SAW menyebarkan al-Qur’an kepada umatnya kala itu. 

Bagaimana dengan peringatan Nuzulul Qur’an di Indonesia ? 
      
Di Indonesia nuzulul qur’an lebih familiar diadakan pada malam 17 Ramadhan ? 
  • “Itu kurang lebih karena dulu ketika Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia untuk pertama kalinya, bertepatan pada hari Jum’at tanggal 17 Ramadhan, atas saran Buya Hamka, presiden pertama Indonesia ini menggelar acara peringatan Nuzulul Qur’an sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia,” ungkap KH Isfiroyini.
      Terlepas dari perbedaan itu, beliau tetap mengajak umat Islam untuk mencintai dan mengamalkan al-Qur’an serta menyongsong Lailatul Qadar.
  • “Mari kita tingkatkan ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini, khususnya pada malam 21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadhan. Semoga kita semua mendapatkan keutamaan Lailatu Qadar,” pungkasnya.  Amiin :)

Sumber : Islam Pos

Transformator


          Semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan manusia tergambar dari meningkatnya penggunaan alat-alat modern atau elektronik. alat-alat modern atau elektronik ini seperti handphone, Air Conditioner(AC), televisi dan alat elektronika lainnya. Peningkatan penggunaan alat elektronika ini tentu mendorong kebutuhan hidup manusia terhadap energi listrik lebih besar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik ini manusia perlu membangun pembangkit listrik di suatu tempat dengan ukuran yang cukup besar agar menghasilkan energi yang besar pula. Namun pembangunan pembangkit listrik terkadang lokasinya cukup jauh dari konsumen sehingga faktor distribusi energi listrik memerlukan suatu alat untuk mendukung efisiensi distribusi energi listrik. Alat yang dibutuhkan tersebut sering disebut dengan transformator. Di jurusan Fisika Universitas Sriwijaya transformator dipelajari baik dari definisi dan fungsi transformator, komponen dan jenis transformator serta penggunaan transformator dalam kehidupan sehari-hari.

         Transformator didefinisikan sebagai alat elektronik yang digunakan untuk merubah besaran listrik. Besaran listrik yang dapat diubah berupa arus atau tegangan listrik. Transformator biasanya digunakan untuk menaikkan arus atau tegangan listrik saat pendistribusian energi listrik yang berasal dari pembangkit listrik, dimana lokasinya bisa dekat maupun cukup jauh dengan konsumen. Transformator biasanya juga berfungsi untuk menurunkan arus atau tegangan listrik saat pendistribusian energi listrik yang mengalir pada kabel pembangkit listrik ke rumah-rumah konsumen.

         Komponen transformator terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder serta plat besi yang disebut teras. Kumparan primer dan kumparan sekunder tersusun dari sejumlah lilitan. Jumlah lilitan dari masing-masing kumparan tersebut menentukan jenis dan fungsi transformator. Jenis-jenis transformator yaitu transformator step-up dan transformator step-down. Berjenis transformator step-up apabila jumlah lilitan pada kumparan sekunder lebih banyak dibanding jumlah lilitan pada kumparan primer. Dan berjenis transformator step-down apabila jumlah lilitan pada kumparan sekunder lebih sedkit dibanding jumlah lilitan pada kumparan sekunder.
         Penggunaan transformator dalam kehidupan sehari-hari selain dari contoh yang telah dijelaskan dalam paragraf di atas transformator juga digunakan dalam kondisi yang lain. Meskipun transformator digunakan dalam kondisi yang lain dan tentunya berbeda namun fungsi transformator sama persis seperti yang telah dijelaskan dalam paragraf diatas. Penggunaan transformator dalam kondisi yang lain contohnya pada power supply(catudaya), adaptor(penyearah arus), sistem pengapian pada sepeda motor dan dalam kondisi lainnya.

          Kesimpulannya, kemajuan ilmu pengetahuan dapat mendorong meningkatnya kebutuhan manusia, dan ilmu pengetahuan juga sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Melalui transformator ilmu pengetahuan telah membantu memenuhi kebutuhan manusia akan energi listrik dari sisi pendistribusian dan pengelolaannya hingga dapat digunakan langsung oleh konsumen.

Mekanisme Detik Kabisat 30 Juni


1.  2015-6-30 23:59:57
2.  2015-6-30 23:59:58
3.  2015-6-30 23:59:59
4.  2015-6-30 23:59:60  — detik kabisat
5.  2015-7-1   00:00:00

Jam seharusnya berjalan dari langkah ke-3 langsung menuju langkah ke-5. Detik kabisat disisipkan di antara keduanya. Inilah yang berpotensi menimbulkan masalah karena sistem komputer memiliki interpretasi berbeda-beda terhadap penambahan detik kabisat, seperti pada kasus bug di Linux dan MySQL tadi.

Sebagian sistem mencatat angka "60" detik seperti di atas. Sebagian lainnya menghitung detik ke-59 sebanyak dua kali.


Namun, jangan khawatir, menjelang penambahan detik kabisat tahun ini, para pelaku TI sudah melakukan persiapan yang lebih matang untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.

Google, misalnya, mengantisipasi detik kabisat dengan cara "mencicil", yakni menambahkan sepersekian detik ke hitungan waktu sistem secara bertahap sebelumnya.

Saat detik kabisat perlu ditambahkan, pencicilan itu pun genap menjadi satu detik sehingga jam sistem tak perlu diubah tiba-tiba. Solusi serupa rencananya bakal diterapkan pula di sistem Amazon. Bug detik kabisat pada Linux pun sudah diperbaiki selama beberapa tahun.

Hanya saja, kemungkinan timbulnya error tetap ada. Apabila ada layanan favorit yang tidak bisa diakses pada tanggal 1 Juli, tepat pukul 07.00 WIB nanti, mungkin biang keroknya adalah si detik kabisat.

Sumber : Kompas.Tekno

Detik Kabisat 30 Juni

 Pada hari 30 Juni 2015, jam-jam komputer di seluruh dunia secara bersamaan akan melambat atau "menambah waktu" sebanyak satu detik pada saat pukul 23:59:59 UTC.

Peristiwa yang dibuat secara sengaja ini dikenal dengan sebutan detik kabisat (leap second) dan dimaksudkan untuk menghilangkan selisih antara standar waktu internasional (UTC) dengan waktu rotasi bumi yang sebenarnya karena satu hari tidak berlalu tepat dalam 24 jam.

Konsep di baliknya sama dengan konsep Tahun Kabisat, satu hari ditambahkan ke bulan Februari setiap empat tahun sekali karena waktu revolusi bumi mengelilingi matahari sebenarnya tidak tepat 365 hari sehingga perlu dikompensasi dalam penanggalan.

Detik kabisat ini dikhawatirkan bakal membuat kacau internet pada saat ditambahkan nanti. Mengapa Begitu ?

Sebab, seperti dirangkum Kompas Tekno dari The Next Web, Minggu (28/6/2015), jaringan internet pada dasarnya mengandalkan satuan waktu yang tepat dan seragam agar jutaan komputer yang tergabung di dalamnya dapat saling berkomunikasi dengan baik.

Update soal waktu disalurkan melalui network time protocol (NTP). Di sinilah letak masalahnya karena tak semua sistem komputer memiliki interpretasi yang sama soal cara penambahan detik kabisat.

Sebagian sistem komputer ada yang menambah detik kabisat sebagai detik ke-60 (misalnya, bukan 00:00:00, melainkan 23:59:60), lainnya menghitung detik ke-59 sebanyak dua kali. Ada juga yang melewatinya begitu saja.

Beberapa sistem dan software, misalnya Linux dan MySQL, memiliki bug yang menyebabkannya error ketika mendeteksi adanya ketidakseragaman waktu antar-sistem.

Hal demikian bisa menyebabkan beberapa kekacauan, seperti yang dilaporkan terjadi kali terakhir detik kabisat ditambahkan sebelumnya pada 2012 lalu.

Ketika itu, sejumlah layanan online seperti Reddit, LinkedIn, dan Instagram tumbang, sementara sistem maskapai Qantas mengalami crash sehingga registrasi para penumpang terpaksa dilakukan secara manual.

Lebih siap

Detik kabisat akan ditambahkan pada saat-saat terakhir menjelang pergantian hari, pada 30 Juni pukul 23:59:59 waktu UTC (tanggal 1 Juli 2015, pukul 06:59:59 waktu Indonesia barat). Ilustrasi penambahannya kurang lebih seperti di Mekanisme Detik Kabisat.

Sumber : Kompas.Tekno

Senin, 29 Juni 2015

Obat Semua Penyakit

       Semua orang tidak ada yang suka dengan penyakit, tetapi dalam proses hidup ini tidak ada manusia yang sehat selamanya, manusia mulia seperti Rasulullah pun pernah sakit. Sampai saat ini sudah ditemukan berbagai macam obat kimia dan obat herbal, tetapi tidak untuk semua penyakit. Obat ini untuk sakit ini dan obat itu khusus untuk penyakit itu dan seterusnya. Tapi tahukah anda ada suatu zat/obat untuk semua jenis penyakit dan ternyata 100% tanpa efek samping pada pemakaian normal.

      Plasebo (dari bahasa Latin yang artinya “saya harus nyaman” atau “saya akan senang”) makna ini mengacu pada suatu fakta bahwa suatu keyakinan atas efektivitas dari suatu penanganan/pengobatan akan dapat membangkitkan harapan yang membantu mereka/pasien untuk menggerakkan diri sendiri agar menyelesaikan suatu masalah/penyakit yang dialami  tanpa melihat apakah substansi yang mereka terima adalah aktif secara kimiawi atau tidak. Pada dasarnya placebo merupakan proses pengobatan dengan sugesti tapi efek menyembuhkannya bisa lebih dahsyat dari obat sebenarnya.Apakah placebo itu yang disebut sebagai obat semua jenis penyakit ? ternyata bukan, lalu apa ?
       Dalam pengertian farmasi, Plasebo adalah sediaan obat tanpa efek farmakologi berbentuk (tablet, kapsul, cairan) obat ini khusus diberikan untuk menenangkan pasien yang menurut diagnosa dokter tidak menderita gangguan organis atau untuk meningkatkan moral keyakinan pasien karena penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi bisa dikontrol seperti Diabetes & Hipertensi. Manfaat lain dari obat placebo adalah dalam proses penelitian medis tentang kemoterapi, dengan membandingkan efek dari obat aktif dan plasebo, peneliti dapat menentukan apakah obat memiliki efek khusus di luar yang diharapkan. Zat inaktif dalam placebo umumnya berisi laktosa dan zat tambahan lain untuk membentuk suatu serbuk kapsul atau tablet tanpa zat aktif obat sama sekali, berbentuk kecil dan warna seperti layaknya obat asli.
       Efek placebo yang sudah diketahui paling nyata adalah pada penderita lupus, penelitian menggunakan obat lupus dan placebo untuk mengurangi nyeri, ternyata setelah 2 minggu pasien yang minum placebo merasa tubuhnya lebih baik daripada pasien yang diberikan obat asli. Penelitian lain menyatakan obat plasebo dapat memperbaiki kondisi penyakit sekitar 33-37% untuk mengurangi rasa sakit, depresi, gelisah, penyakit Parkinson, gangguan inflamasi. Tetapi pada penelitian placebo untuk penyakit maag tidak menunjukan signifikasi efektivitasnya. Sampai saat ini mekanisme placebo dalam menyembuhkan atau mengurangi gejala penyakit belum diketahui, para ahli masih berpedoman pada efek sugesti/efek psikologis keyakinan yang diberikan kepada pasien bahwa obat yang diberikan dapat menyembuhkan.
       Banyak penelitian yang melibatkan penggunaan obat placebo menunjukan obat placebo memiliki efek terapi seperti obat aslinya. Berdasarkan penelitian ini dibuat daftar kondisi medis untuk pengobatan dengan placebo antara lain
  • ADHD (sindrom hiperaktif pada anak)
  • Amalgam fillings (istilah kedokteran gigi)
  • Ansietas (kecemasan)
  • Asma
  • Autis dan masalah kebiasaan buruk anak
  • Tumor jinak prostat
  • Binge eating disorder (Gangguan makan berlebih)
  • Bipolar
  • Batuk
  • Depresi
  • Dyspepsia
  • Epilepsi
  • Alergi makanan
  • Gastric and duodenal ulcers
  • Sakit kepala
  • Hipertensi sedang dan berat
  • Migrain
  • Mual dan muntah
  • Parkinson
  • Nyeri sebelum menstrual
  • Nyeri reumatik
  • Sexual dysfunction: women
       Walaupun sudah ada banyak penelitian yang membenarkan efek placebo, Amerika dan Inggris  menyatakan bahwa penggunaan plasebo tanpa persetujuan pasien tidaklah etis. Tetapi menurut Asosiasi Medis Jerman, obat plasebo tidak memiliki efek samping yang buruk dan bisa menjadi harapan terakhir untuk pasien yang mau berjuang keras untuk sembuh. Menurut saya mungkin alasan Amerika dan Inggris adalah dikhawatirkan adanya praktek kecurangan dari oknum tenga kesehatan dengan meresepkan obat tanpa zat aktif (placebo) tetapi pasien tetap membayar dengan harga seperti obat dengan zat aktif. Hal ini tentunya akan sangat merugikan pasien karena hal tersebut termasuk dalam tindak penipuan.
       Imajinasi otak tentang keyakinan atas sesuatu hal akan menyembuhkan yang tertanam pada otak bisa memberikan perubahan biologis dan mempengaruhi tingkat pesan kimiawi dan hormon stres yang menandakan rasa sakit dan kesenangan. Emosi juga dapat mempengaruhi perubahan psikologi. Contoh yang terjadi di Indonesia adalah anak yang terkena sakit batuk dan sesak biasanya akan akan menangis yang membuat saluran udara mengeras sehingga menyulitkan bernapas. Banyak orang percaya bahwa dengan kabut/embun dingin di pantai pada pagi hari akan dapat menyembuhkan dan ternyata banyak yang membuktikannya. Namun ketika diteliti tenyata hal tersebut sebenarnya tidak ada hubungannya antara embun pagi di pantai dengan kesembuhan sesak napas. Adanya efek plasebo menunjukkan pentingnya keyakinan, pikiran, dan jiwa kita dalam proses penyembuhan. Itulah sebabnya mengapa kita harus yakin pada obat yang diberikan dokter dan Apoteker. Keyakinan itu akan membuat kita sudah 50% dari proses penyembuhan apa lagi jika disertai dengan ber’doa kepadaNya meminta kesembuhan sebelum minum obat.

Obat semua jenis penyakit itu adalah keyakinan pikiran, dan jiwa yang kuat dan bersih atas kesembuhan yang diberikan oleh-Nya melalui placebo yang sebenarnya tidak berefek apa-apa, karena hanya dari-Nya Penyakit dan Obatnya berasal.
Oleh : M. Ilham N Aji Wibowo, MPH.,Apt

Sumber : Farmasi Universitas

Islam Nusantara




       Semangat “Islam Indonesia” atau “Islam Nusantara” yang lahir dari sentimen nasionalisme jelas berbahaya.
     Setelah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memperkenalkan ‘Islam Indonesia’, giliran berikutnya Presiden Joko Widodo menyebarkan apa yang disebutnya sebagai ‘Islam Nusantara”. Ia menyebut istilah itu saat membuka acara Istighasah dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdhatul Ulama di Masjid Istiqlal, Jakarta (14/6).
      Menurut Jokowi, Islam Nusantara adalah ajaran Islam yang penuh sopan santun dan toleransi. “Hampir semua perwakilan negara sahabat selalu bertanya kepada saya, kok bisa penduduk banyak dan beda agama tapi bisa rukun,” kata Jokowi.
       Para perwakilan negara tetangga, menurut dia, juga kerap heran melihat orang Indonesia murah senyum. Menurut Jokowi, kebiasaan orang Indonesia itu ada karena pengaruh agama yang kuat. “Saya jawab saja, kalau di Indonesia, senyum itu dianggap ibadah dan ada pahalanya.”
     Hal ini berbeda dengan Islam di negara-negara Timur Tengah. Walaupun didominasi kaum Muslim, negara-negara di daerah itu kerap dilanda konflik. Jokowi berujar, sejak terbentuk, Indonesia selalu mempertimbangkan nilai-nilai keislaman. Menurutnya, para ulama Nahdlatul Ulama sangat berperan dalam memberi corak rumusan akhir Pancasila.
       “Islam Indonesia, bukan Islam di Indonesia. Ini adalah sumbangan otentik yang nyata dari para ulama,” tuturnya.
Berbahaya
       Ketua Lajnah Siyasiyah DPP HTI Yahya Abdurrahman menyatakan, Islam dengan berbagai labelnya seperti “Islam Indonesia”, “Islam Nusantara”, atau “Islam Timur Tengah” sebenarnya sama dengan istilah “Islam Radikal”, “Islam Militan”, “Islam Moderat” atau yang lain.
        Pengkotak-kotakan seperti ini, menurutnya, sebenarnya murni merupakan bagian dari strategi Barat untuk menghancurkan Islam. Ini sebagaimana yang dituangkan dalam dokumen Rand Corporation. Strategi penghancuran ini dibangun dengan dasar falsafah “devide et impera” atau politik pecah-belah. Begitulah bahaya di balik ide ini.
      Selain itu, tandasnya, semangat “Islam Indonesia” atau “Islam Nusantara” yang lahir dari sentimen nasionalisme jelas berbahaya. Nabi SAW sendiri menyebut sentimen nasionalisme itu sebagai“muntinah” [barang yang busuk]. Apalagi ide “Islam Indonesia” atau “Islam Turki” telah didesain dan dimanfaatkan oleh Amerika dan negara kafir penjajah untuk melepaskan umat Islam dari Islam yang sesungguhnya. Ini bagian dari penyesatan politik dan pemikiran yang jelas berbahaya.
Islam yang Satu
       Meski Islam hanya ada satu, kata Yahya, tidak menutup mata adanya perbedaan di dalamnya karena faktor perbedaan pendapat, pandangan dan mazhab. Perbedaan seperti ini dibenarkan dalam Islam karena dua alasan. Pertama: karena adanya nash-nash syariah yang zhanni tsubut [sumber] danzhanni dalalah [makna]-nya. Kedua: karena kemampuan intelektual umatnya juga berbeda-beda sehingga memungkinkan perbedaan dalam memahami nash-nash syariah.
        Meski demikian, ia menegaskan, ukurannya jelas. Ia mengutip pendapat ‘Ali bin Abiy Thalib ra bahwa:Janganlah kamu mengenali kebenaran dengan melihat orangnya. Kenalilah kebenaran itu, maka kamu akan mengenali orang yang mengusungnya (Imam al-Ghazali, Al-Munqidz min adh-Dhalâl).
      Ia menandaskan, mengenali Islam sebagai agama yang benar harus kembali pada sumbernya, bukan kepada orangnya. Sumbernya adalah Alquran, as-Sunnah, Ijmak Sahabat dan Qiyas. “Siapapun yang membawa dan menyampaikan Islam harus dilihat dan diukur dengan sumber-sumber tersebut. Jika menyimpang maka siapapun dia, dari kelompok atau organisasi manapun, serta apa pun yang dibawa dan disampaikan itu bukanlah kebenaran; bukan Islam. Begitulah cara seharusnya menilai kebenaran Islam,” kata Yahya.
       Ia pun menyatakan, konflik di Timur Tengah yang terus bergolak sesungguhnya itu bukan karena faktor Islam. Wilayah ini terus-menerus membara karena strategi penjajah Barat untuk terus-menerus menjajah wilayah ini. Wilayah ini telah menjadi ajang pertarungan antara Inggris, Amerika dan Prancis.
       Makanya, katanya, sangat naif jika konflik Timur Tengah dikaitkan dengan ciri keislaman kaum Muslim, apalagi dikaitkan langsung dengan Islam. Pasalnya, muara dari konflik-konflik itu bukanlah Islam. Justru Islam itu solusi. Namun masalahnya, umat Islam belum mau mengambil kembali Islam sebagai solusinya. Mereka lebih percaya pada ideologi penjajah yang justru hendak menghisap darah dan kekayaan alam mereka. Akibatnya, konflik antar sesama kaum Muslim itu tidak pernah reda, bahkan terus membara. [] abi nabhan
Sumber: Tabloid Mediaumat edisi 153
Dari <http://hizbut-tahrir.or.id/…/24/jualan-jokowi-islam-nusant…/>
==============================
Raih Amal Sholih dengan Ikut Serta Menyebarkan Status ini.
==============================
Profile Amir Hizbut Tahrir: http://bit.ly/133rkTd
Jika Saudara/i ingin mengkaji Islam dan berdakwah bersama HIZBUT TAHRIR INDONESIA silahkan mengisi form yang kami sediakan di bit.ly/gabungHTI
Insya Allah, syabab Hizbut Tahrir di daerah terdekat akan segera menghubungi anda. (jika lebih dari 2 minggu, saudara/i bisa memberitahukan lewat pesan inbox)
==============================
Website : www.hizbut-tahrir.or.id
Youtube : http://www.youtube.com/htiinfokom
Google+ : https://plus.google.com/+HizbuttahrirOrIdOfficial
Facebook : https://www.facebook.com/hizbindonesia
Twitter : https://twitter.com/hizbuttahrirID
Instagram : https://instagram.com/hizbuttahririd
===============================

Minggu, 07 Juni 2015

Kemuliaan Shalat Tahajud

Hy...!!! Assalamualaikum...

Kali ini saya akan membahas tentang Kemuliaan Shalat Tahajud . Namun sebelum saya membahasnya, Saya yang bernama Dwi Asmono, ingin mengucapkan maaf dengan setulus hati, mungkin selama ini saya lupa mengucapkan maaf pada Anda atas semua kesalahan-kesalahan yang pernah saya perbuat, baik saat kita bertemu atau pada semua Artikel yang ada di Blogspot saya ini. Baiklah mari kita mulai pembahasannya.
Rasulullah bersabda, "Barang siapa menjaga sholat tahajud dengan sungguh-sungguh, maka Allah memberinya sembilan kemuliaan, terdiri dari lima kemuliaan didunia dan empat di akhirat.


Di dunia:
...

1. Allah jauhkan dari bencana
2. Tanda kesholehan memancar diwajahnya
3. Akan dicintai hamba Allah yang sholeh pula dan disegani manusia
4. Bicaranya jadi hikmah dan berwibawa
5. Mudah memahami Agama Allah.

 Di akhirat:
1. Bangkit dengan wajah penuh cahaya
2. Mudah saat di hisab
3. Seperti kilat menyambar melewati shirot
4. Menerima catatan amal dari sebelah kanan.

SubhanAllah, "Allahumma semoga Allah ilhamkan kepada kita dan keluarga kesenangan dan kekhusyuan sholat malam... Aamiin".

Sabtu, 06 Juni 2015

Menyikapi perkataan kurang baik bahkan kasar

Menyikapi perkataan kita-kita di sekitar kita yang kian hari kian tidak karuan. Banyak sekali kita dengar perkataan-perkataan yang kurang baik dan cenderung kasar Seperti Sampah, kambing, binatang dll. Untuk menyikapi hal tersebut saya sengaja menulis halaman ini yang berisi bahasan menurut pikiran saya seperti dimana kita temui, mengapa bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya untuk kita pendengar dan kita pengucap.
Bahasan kita pertama mengenai dimana kita temui hal semacam ini. Perkataan-perkataan kurang baik dan bahkan cenderung kasar ini banyak kita temui di kalangan #Sohibul alias para temen deket. Ya di kalangan inilah manusia banyak merasa nyaman dan bebas tentunya. Kalangan ini biasa kita temui di banyak tempat, yang paling sering kita temui yaitu di tempat nongkrong entah warung kopi, atau bahkan kampus sekalipun. Namun keberadaan kalangan ini hingga kita temukan perkataan tersebut tidak terikat tempat sama sekali. Karena kita tentu tau bahwa mereka baru bertemu saja  terkadang sudah diawali dengan perkataan- perkataan semacam itu. Kalau kita pikir-pikir sih ya dimanapun mereka bersama bisa jadi di situlah perkataan itu bisa keluar. Perlu diingat juga bahwa hal ini juga tidak mengikat umur atau apapun, hal yang berperan besar adalah perasaan dan kebiasaan. Selama kalangan kita-kita tersebut berperasaan muda walaupun sudah tua umurnya bisa jadi memakai perkataan semacam ini dan hal ini juga terkadang dilatar belakangi oleh  kebiasaan yang cenderung kurang baik seperti nongkrong dll.


Terkait alasan mengapa hal ini bisa terjadi, beberapa telah terbahas dengan tidak sengaja di paragraf sebelumnya. Hal ini bisa terjadi umumnya didorong oleh ekspresi nyaman dan bebas para pengucapnya. Sehingga hal ini mendorong mereka mengekspresikan kebebasannya, lalu apakah perkataan seperti ini merupakan ekspresi ? tentu tidak sepenuhnya benar, perkataan seperti ini lebih mirip seperti emosi. Bagaimana bisa ? ya, sebagaimana emosi bisa ditahan dan diekspresikan, sebaik-baik manusia adalah mereka yang mampu mengendalikan emosinya. perkataan semacam ini juga bisa ditahan dan diekspresikan dan jelaslah akan menjadi lebih baik apabila hal ini ditahan. sebab perkataan adalah do’a  maka hal yang kurang baik yang terkata oleh mulut kita bisa jadi adalah do’a untuk diri kita. Dan perlu di perhatikan hal ini secara tidak langsung terekam oleh otak kita sehingga otak kita terprogram untuk mengarahkan diri kita terhadap hal yang kurang baik tersebut. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa perkataan kurang baik yang bahkan cenderung kasar tersebut dapat dikatakan Berbahaya. Alasan hal ini bisa terjadi selanjutnya adalah analogi teko (cerek atau ceret) air. Otak dan mulut kita dapat kita analogikan dengan teko dan mulutnya. Apa yang ada di dalam teko, itulah yang akan keluar dari mulut teko. Maka apapun yang terkata dari mulut kita adalah apa yang ada dalam pikiran kita.

Bahasan kita selanjutnya mengenai bagaimana cara mengatasi hal ini untuk kita pendengar dan kita pengucap. Kita awali dengan kita pendengar, sebagian besar yang merasakan dampak buruk hal ini adalah kita pendengar namun tidak menutup kemungkinan kita pengucap terkena dampak buruk hal ini tanpa merasakannya terlebih dahulu. Kita pendengar dapat mengurangi pengaruh hal buruk ini dengan menasehati kita pengucap. Mengingat nasehat ini kita lakukan softly maka tentulah tidak bisa dipastikan kita pendengar langsung berubah baik perkataanya sekaligus dan permanen. Untuk mengatasi hal ini selain nasehat kepada kita pengucap, kita pendengar dapat menjauhi kita pengucap atau dengan tidak bergabung atau berkumpul dengan kita pengucap. Hal ini ditakutkan dapat mempengaruhi kita pendengar. Untuk kita pengucap solusi yang bisa dilakukan agar tidak berkata yang kurang baik bahkan cenderung kasar. Kita dapat membiasakan diri berkumpul dengan orang” yang baik perkataanya. Mengingat  apapun yang terkata dari mulut kita adalah apa yang ada dalam pikiran kita maka saya merekomendasikan kepada kita pendengar untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan di dalam Al-Qur’an tidak terdapat kalimat yang kurang baik bahkan kasar sekalipun. Al-Qur’an juga berperan membersihkan pikiran kita dari hal-hal yang mungkar baik itu perkataan ataupun tindakan. Tentu kita pengucap akan menemui tantangan untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an maka perlu diingat bahwa kebiasaan itu peranannya besar dalam perubahan kita entah itu jadi lebih baik atau jadi lebih parah. Ketika pada suatu waktu kita pengucap terlupa atau tengah berat untuk beranjak membaca Al-Qur’an, perlu diingat pula bahwa inilah salah satu indikator diri kita pengucap telah melakukan atau memiliki banyak dosa dalam hari tersebut.

        Kesimpulan yang bisa kita ambil baik untuk kita pengucap maupun kita pendengar adalah perkataan yang kurang baik dapat berpengaruh kurang baik pula entah itu kepada kita pendengar ataupun kita pengucap. dan untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menasehati kita pengucap oleh kita pendengar serta menjauhinya. Serta membaca Al-Qur’an sesuai rekomendasi dan analogi yang telah kita baca di paragraf sebelumnya.